Jaktim Rutin Gelar OTT Sampah di KBT
Operasi tangkap tangan (OTT) kebersihan akan digelar rutin setiap akhir pekan di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur. Direncanakan OTT ini menyasar para pedagang kaki lima (PKL) yang biasa menggelar lapak di sekitar Pintu Air Malaka.
Kami coba terapkan dulu efek jera kepada PKL dan pengunjung
OTT yang menyasar pembuang sampah tidak pada tempatnya itu akan dilaksanakan oleh sekitar 20 petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur. Nantinya, bila ada yang tertangkap membuang sampah sembarangan akan diminta membuat pernyataan dan diberi sanksi memungut sampah.
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Wahyu Pudjiastuti mengakui, pihaknya belum menerapkan sanksi sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah.
Terjaring OTT, 7 Warga Dihukum Pungut Sampah KBT"Kami coba terapkan dulu efek jera. Selama ini kawasan KBT setiap akhir pekan, kerap dipadati pengunjung dan PKL. Setelahnya banyak sampah berserakan," ujar Wahyu, Jumat (9/10).
Menurut Wahyu, selama ini PKL yang kebanyakan menjual makanan, kerap membiarkan sampah jualannya berserakan.
"Mulai besok tidak boleh, mereka harus mewadahi sampahnya, entah pakai kantong atau kardus juga boleh. OTT ini akan terus kita gelar hingga masyarakat jera," tandas Wahyu.